Welcome 2014

Tuesday, January 14, 2014

Hello, ga kerasa waktu demi waktu semakin cepat bergulir dan sekarang kita sudah berada di hari ke limabelas di tahun yang baru, 2014. Awal baru di tahun yang baru haruslah bermulai dengan lebih baik dan ceria. Tahun 2014 benar-benar merupakan tahun harapan dan semoga bisa mendatangkan banyak kebahagiaan dan prestasi tentunya. Semoga tiada lagi kekecewaan dan kepergiaan orang-orang yang kita sayangi seperti di tahun 2013.
Setiap tahun memang menyimpan kisah dan misterinya tersendiri. Jika ditahun 2012 harus menjadi tahun penuh perjuangan, berbeda dengan tahun 2013 yang menyimpan ribuan kisah romantika dan juga kekecewaan. Banyak teman yang terasa seperti orang asing, entah apakah mereka benar-benar orang yang kita anggap sebagai teman atau hanya sekadar anggapan kita saja. Tapi yang pasti, sahabat tidak akan pernah hilang. Dan semoga di tahun baru ini, tidak ada lagi kekecewaan walaupun kecewa memang harus datang, semoga tidaak seperih di tahun lalu.
Well, welcome 2014. May you'll be my year cause I really love number 14. And hopefully this year can be our greatest year ever. 

Review Film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck

Friday, December 20, 2013

Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck. Well, film ini adalah film adaptasi dari novel Buya Hamkah dengan judul yang sama. Film ini sudah ada di bioskop sejak hari kamis kemarin tanggal 19 Desember 2013.
Hari ini, saya dan kedua teman saya yang lain menonton film ini. Kami bertiga belum pernah baca novelnya sebelumnya, tapi kami pernah mengikuti roadshownya di fakultas FIB UI dan pernah juga liat trailernya. Jadi sekilas taulah cerita ini akan berakhir seperti apa.

Review film:
Menurut saya, film ini sangat bagus karena pencahayaan dan sinematografinya begitu mengagumkan. Unsur kebudayaannya juga begitu kental dan terasa, walaupun ada sekilas bagian dimana pemain berbicara bahasa padang dan tidak ada translatenya. Memang sih dialog yang tanpa translate itu tidak begitu kental padang, namun buat saya yang awam, saya jadi kurang mengerti maksudnya.
Selain itu, ada pula beberapa percakapan yang dialeq atau logat dari pemainnya seperti hilang, saya kurang mengerti apakah itu sudah diatur dalam skenario atau tidak. Tapi, menurut saya itu rada janggal saja. Yang paling menarik ialah karena ada beberapa alur yang menurut saya tidak terduga. Untuk ukuran orang awam yang belum pernah membaca novelnya, pasti akan mengira bahwa hayati dan zainudin akan mati bersama saat kapal van der wijck tenggalam dan ternyata tidak. Saya juga tidak sempat mengira bahwa aziz akhirnya akan meninggal. Yang saya kira adalah aziz akan menemukan cinta lain dari kaum belanda, ternyata dia malah meninggal.

Review kostum:
Kostum lelakinya menurut saya sangat bagus, terlihat begitu sesuai. Kostum hayati yang berbaju kurungpun bagus, namun kostum saat hayati menjadi modern menurut saya sedikit aneh, ada beberapa bajunya yang menurut saya cutting dan design-nya masih sangat modern.

Review peran pemain:
Menurut saya, akting yang paling bagus adalah akting Herjunot Ali. Dalam film tersebut, dia bermain begitu total. Air mata dan pembawaannya menunjukkan betapa kehidupan cintanya tidak seberuntung hidupnya sekarang yang penuh dengan kemansyuran. Air mata dia bahkan membuat air mata saya terpancing keluar dan alhasil tak henti mengalir. Apalagi dibagian hayati meninggal, benar-benar bagus aktingnya! Salut sekali, ending yang sedih saat hayati meninggal itu membuat hati benar-benar terenyuh seakan merasakan kesedihan zainudin.
Akting yang paling bagus setelah itu ialah akting Reza. Aziz benar-benar dimainkan dengan sempurna oleh Reza. Tapi, sayangnya porsi Reza di film ini tidak terlalu banyak hahaha.
Setelah itu, akting dari Randy Nidji. Untuk ukuran pemain baru di dunia perfilman Indonesia, aktingnya sangatlah bagus. Dialeqnya begitu pas dan aktingnya terlihat natural dan bagus. Beberapa adegannya pun membuat tertawa penonton. Apalagi saat dia mau ikut merantau bahkan bersedia menjadi jongos dari Zainudin.
Selanjutnya, akting Pevita Pearce. Saya merupakan fans berat dari Pevita, menurut saya dia sangat cantik dan modis. Namun sayangnya, menurut saya dialeq dan logatnya masih kurang baik. Kalau untuk penghayatan, dia sudah cukup bagus.

Review Soundtrack:
OST dari Nidji menurut saya begitu keren. Giring nidji benar-benar begitu fasih dan menjiwai dalam membawakan setiap lagunya. Yang paling klimaks adalah pada saat akhir cerita, saat giring bernyanyi sumpah mati bahkan suaranya terdengar seperti dia sedang menangis, benar-benar total. Keren giring! Namun menurut saya lagu yang paling keren dari Nidji disana ialah lagu dengan lirik "Yang telah hilang datang lagi ke hidupku." Lagu tersebut begitu pecaaah!!! Benar-benar dalam dan menyentuh hati.

Secara keseluruhan, film ini sangat layak dan direkomendasikan untuk ditonton. Anda tidak akan menyesal menghabiskan uang untuk menonton film ini sekali, dua kali, bahkan berkali-kali. Selamat menonton! :)

Paket Tour Tana Toraja

Tuesday, November 12, 2013




Sekilas tentang Tana Toraja:
  • Orang Toraja banyak berdiam di kabupaten Tana Toraja, di pedalaman Propinsi Sulawesi Selatan di antara aliran sungai Sa’dan. Menurut A.C. Kruyt dan N. Adriani: “Orang Toraja adalah kelompok penduduk yang berlokasi di Sulawesi Tengah dan mendiami bagian utara propinsi Sulawesi Selatan serta hampir seluruh wilayah propinsi Sulawesi Tengah kecuali di bagian timurnya”. 
  • Tongkonan merupakan rumah adat dengan perangkatnya, yaitu tanah di sekitarnya, rumpunbambu, sawah, dan tenunan tua, yang dibuat oleh suami-istri dan dipelihara oleh keturunannya. Mereka membentuk rapu dan bertugas memelihara tongkonan. Di hadapan tongkonan ada lumbung padi. Tongkonan dibangun ke arah utara, yaitu menghadapi kepala langit. Desa dibuat dalam jalur sesuai dengan klasifikasi timur dan barat
  • Tedong Bonga: Kerbau belang di antara tongkonan
  • Liang :  Kuburanwargarapu, mengikutigaris ayah atauibu. Siapa-siapa yang dianggap berhak dimakamkan di liang ditetapkan secara adat. Istri dan suami bisa ikut dikubur di situ bila sudah mempunyai anak dari perkawinan dengan anggota rapu yang memiliki liang ybs. Liang dipelihara secara gotong-royong oleh seluruh rapu. Ikatan kekerabatan ditunjukkan melalui dua pranata tersebut. 
  • Tau-tau (boneka simbol diri individu yg dimakamkan) 
  • Rambu Tuka: Upacara adat yang bersifat gembira (kelahiran, pernikahan, syukuran meresmikan rumah yg baru dibangun).
  • Rambu Solo’: Upacara adat yang bersifat sedih (upacara kematian)

Ayo kita jelajahi dan nikmati keindahan serta kesakralan Tana Toraja. Dalam paket ini, anda akan sekaligus merasakan wisata alam, budaya, dan rohani.

Delicious Diaries Of Denis Copyright © 2009 Designed by Ipietoon Blogger Template for Bie Blogger Template Vector by DaPino