Menulis

Sunday, October 28, 2012

Orang bilang menulis itu menjemukan
Tidak ada interaksi
Tidak bisa berteriak lepas

Banyak pula yang bilang kalau menulis itu payah
Payah karena tidak langsung berhadapan dengan masalah
Payah karena terkesan sendu dan tidak punya teman

Kalau kata aku
Menulis itu jiwa
Jiwa yang selalu ku butuhkan setiap waktu

Walau beberapa orang bilang kalau menulis lambang kesedihan
Bila sedih maka karya tulisan akan banyak dihasilkan
Bila tidak sedih maka akan terjadi krisis karya sastra

Bagiku hal itu ada benarnya
Memang banyak karya yang dilahirkan dari rasa kecewa
Tapi akan banyak pula karya saat orang sedang jatuh cinta

Apapun pendapatnya
Apapun kata mereka
Menurutku hanya satu, menulis ialah identitas diriku

Hidup itu hidup

Hidup itu indah
Itulah kalimat terarogan yang pernah terdengar
Arogan karna melihat hanya dari sebelah mata

Hidup itu nyata
Nyata kesakitannya
Nyata kepedihannya

Hidup itu penuh kepalsuan
Palsu senyumnya
Palsu rasa ikhlasnya

Hidup itu sudut pandang
Kamu berpikir itu biasa
Dan aku berpikir itu menyakitkan

Satu yang jelas
Hidup butuh penghargaan
Manusia butuh penghargaan

Kita lahir butuh akte kelahiran untuk apa?
Untuk penghargaan atas pengorbanan seorang ibu
Untuk penghargaan atas adanya kita di dunia

Kita bersosialisasi butuh aktualisasi diri
Dianggap pendapatnya, diakui keberadaannya
Diingat tanggal penting dihidupnya

Semua orang punya hati dan semua orang tahu itu
Kita hidup harus menjaga hati, menjaga perasaan orang
Dari apa yang membuatnya kecewa dan dari apa yang akan membuatnya kecewa

Saat kamu tak dianggap
Saat perasaanmu tidak dijaga
Maka sadarilah satu

Kamu masih hidup dan harus terus hidup
Hidup untuk memberikan penghargaan kepada orang lain atas kehidupannya
Walau hidupmu sudah buram

Ketika hak atas penghargaanmu hilang
Bukan berarti hak mereka harus kamu lupakan
Hiduplah dengan kelapangan

Karena menghidupkan hidup lebih indah dari menewaskan kehidupan yang lain
Inilah kicauan hatiku
Dari aku yang dianggap dan aku yang tidak ingin menjadi pembunuh

Delapan Belas

Saturday, October 27, 2012


Well, 26 oktober kemarin usia gue udah semakin tua, 18 tahun hihihi. Di 18 tahun yang bertepatan sama hari lebaran itu, gue ga berharap banyak kecuali keberkahan umur, peningkatan keimanan, dan kesuksesan tentunya. Dan gue pun mendapat hadiah yang spesial dari Farah Qoonita berupa gambar gif yang lucu banget dan surprise dari Saras Icha Gita (SIG) pada pagi hari buta yang sama sekali ga gue duga sebelumnya. Sebagai ucapan terima kasih atas cinta yang mereka berikan, ini gue berikan gambar gif wujud kasih gue ke mereka semua. Aku sayang kalian semua :*

Kunjungan ke Wisma Tuna Ganda

Tuesday, October 23, 2012

Hari itu, rabu 17 Oktober 2012. Saya dan teman-teman sekelompok saya berkunjung ke panti piatu wisma tuna ganda dengan tujuan untuk bermain bersama anak panti sekaligus untuk melengkapi nilai uts pancasila. Disana kami disambut dengan baik oleh ibu kris, pimpinan dari panti tersebut.




Berikut adalah kegiatan yang saya dan teman-teman saya lakukan di panti :

Hal pertama yang kami lakukan bersama anak panti adalah bermain dan belajar bersama mereka di kelas. Mereka yang di kelas notabennya merupakan mereka yang masih bisa menangkap pelajaran dengan baik.




Kemudian, kami mengikuti kegiatan terapi dari anak-anak panti









Dan terakhir,mengikuti kegiatan makan mereka dan saya mencoba untuk meyuapi saat sedang makan :)




Kegiatan bersama mereka memang hanya sebatas tiga kegiatan tadi, tapi banyak kenangan, cerita, dan pelajaran yang saya dapatkan disana. Berikut adalah segelintir kisah dari anak panti:

1. Dhani
    Dhani merupakan anak panti yang sangat suka tertawa dan tersenyum, dia terlihat sangat senang ketika saya dan teman-teman saya datang dan memotret dia hingga hampir disetiap kesempatan besama, dia selalu tertawa riang.


2. Derry
    Kisah derry merupakan kisah yang menyesakkan dada menurut saya. Derry pernah hidup menjadi anak normal selama kurang lebih 16 tahun, dan musibah kecelakaan pun terjadi saat dia kelas 3sma hingga dia sekarang lumpuh total bahkan kehilangan memorinya selama 16 tahun ini. Sedih sekali melihat kondisi derry, karena dia mempunyai postur tubuh seperti anak normal lainnya, wajahnya pun enak dipandang. Namun, takdir berkata lain. Dengan kekuasaan-Nya lah kehidupan normal itu bisa berubah drastis.

3. Dimas
    Dimas ya dimas. saya sangat menyukai anak ini. Sejak awal masuk ke kelas, saya langsung memilih untuk mengajarnya. Seperti ada ikatan tersendiri dengannya. Bahkan, saat saya sedang mengajari anak lain, dia berteriak seperti ingin saya kembali mengajarinya. Sungguh lucu dan menyenangkan ketika saya harus menghabiskan waktu di kelas bersama dimas. Saat kegiatan selesai, entah kenapa saya merasa merindukan dimas, saya pun mengunjunginya sebentar ke kamar tidurnya. Dan kami pun bermain sebentar. Hingga detik ini, saya merasa sangat merindukan dimas. Entah kenapa, dimas membuat saya ingin kembali ke panti itu dan melihat keadannya. Jika saya sukses nanti, saya ingin sekali menjadi ibu asuh dari dimas. Semoga keinginan saya bisa terwujud.
















































Delicious Diaries Of Denis Copyright © 2009 Designed by Ipietoon Blogger Template for Bie Blogger Template Vector by DaPino