Tana Toraja

Wednesday, February 20, 2013

Hari ini saya belajar Manifestasi Ragam Budaya Indonesia Timur yaitu Toraja. Tana toraja semua orang mungkin pernah mendengar kata itu tapi tak semuanya yang berniat mendalami kebudayaan di tana toraja. Mungkin disini saya tidak akan membahas banyak karena pengetahuan saya tentang Toraja masih minim tapi saya akan menceritakan tentang hal-hal yang saya dapat saat belajar tentang Toraja.
  1. Aluk To Dolo : Suatu kepercayaan (bisa dibilang animisme) masyarakat Toraja yang mempercayai bahwa adanya roh-roh dan dewa-dewa yang menguasai alam semesta.
  2. Rambu Solo
    1. Upacara kematian orang toraja, biasanya upacara ini memerlukan biaya yang tidak murah bisa mencapai angka milyaran rupiah, sehingga biasanya banyak dari orang toraja yang merantau terlebih dahulu untuk mengumpulkan pundi-pundi rupiah dan kembali ke kampungnya untuk melaksanakan upacara rambu solo ini.
    2. Semakin lama rupiah terkumpul untuk melangsungkan upacara maka semakin lama pula jenazah disemahyamkan di rumah untuk kemudian dilakukan upacara kematian serta penguburan mayat di tebing batu, dan beberapa tempat lain.
    3. Semakin tinggi manusia dikuburkan di tebing batu maka semakin tinggi derajatnya. Derajatnya dinilai berdasarkan minimal dua aspek dari beberapa aspek seperti:
      1. Sosial : benar atau tidaknya perilaku orang tersebut, dianggap atau tidaknya dia di dalam lingkungan masyarakat.
      2. Culture : keturunan siapa orang tersebut, apakah dukun atau apakah orang yang punya nama di kampung atau tidak.
      3. Ekonomi : berapa banyak sawah yang dia miliki, dsb.
    4. Fakta : Jika masyarakat benar-benar tidak memiliki uang sampai waktu yang telah lama maka kemungkinan besar jenazah pun tidak akan dikuburkan untuk waktu yang lama tersebut.
    5. Fakta : Jika selama dua tahun berturut-turut ada keluarga yang meninggal sementara pada tahun pertama belum dilangsungkan upacara maka biayanya tidak akan berlipat ganda karena rambu solo bisa dilangsungkan untuk kumpulan beberapa orang dalam satu keluarga.
    6. Fakta : Ada seorang yang ketika ditanyai apakah tidak bau serumah dengan mayat yang sudah setahun belum dikuburkan, dia menjawab buat apa merasa bau toh dia ibu saya sendiri. Sungguh besar penghormatannya terhadap seorang ibu.
 Mungkin hanya itu yang bisa saya paparkan, semoga bermanfaat :)

0 comments:

Post a Comment

Delicious Diaries Of Denis Copyright © 2009 Designed by Ipietoon Blogger Template for Bie Blogger Template Vector by DaPino