Benci Aku

Thursday, January 07, 2010

Saat semua tercampur.
Berbaur.
Mengaduk dan teraduk.
Aku menjadi resah karenanya,.
Panas dibuatnya.
Geram.
Terbakar.
Meleleh.
Entah apa yang terjadi.
Entah apa yang terasa.
Semua terlihat sama.
Hampa.
Fana.
Beku.
Emosi.
Geram.
Ingin lagi.
Tapi ku menjaga.
Ingin melihat.
Tapi ku batasi.
Aku benci.
Benci akan kebodohan.
Kekurangpekaan.
Kedunguannya.
Ketololan.
Maksiat yang merajai itu buat darah ini meningkat.
Apa yang ku lihat buat sakit dan marah semua prajurit.
Sakit .
Ku tak bisa menjerit.
Sedih.
Ku tak bisa merintih.
Diam .
Hanya diam.
Dalam malam.
Biar sunyi .
Sengap.
Pengap .
Ini menyelinap masuk ke tubuh.
Biar aku menjalani dengan luka yang menusuk di kaki.
Biar semua berlalu.
Seperti angin lalu.
Biar semua terlewati bagai bangkai sang babi.
Aku benci.
Aku iri.
Aku sendiri.
Kamu benci aku senang.
Kamu pulang. Aku menghilang.
Aku datang dan semua hilang.
Aku benci!!!!!!!!!!!!!!!!

0 comments:

Post a Comment

Delicious Diaries Of Denis Copyright © 2009 Designed by Ipietoon Blogger Template for Bie Blogger Template Vector by DaPino