Katy Perry

Thursday, January 07, 2010


Katheryn Elizabeth Hudson, gadis kelahiran Santa Barbara, California 25 Okt 1984 ini mengaku ngefans berat sama Queen. Sejak lulus dari SMU Dos Pueblos di Goleta, California (2003), anak kedua dari pasangan pastor ini bertekad bulat penuh keyakinan untuk menjadi seorang artis. Di usia yang masih terbilang cukup muda, 18 tahun, dia memutuskan untuk pindah dan mengejar impiannya ke Los Angeles. Di kota bertabur para bintang itu, Perry bertemu dengan Steve Thomas dan Jennifer Knapp yang kemudian menjadi produser album pertamanya yang bercorak kidung rohani. CD album ini bertitel Katy Hudson yang diambil dari namanya dan dirilis tahun 2001 dibawah bendera Red Hill Records.

Kecintaan Perry terhadap dunia musik dimulai ketika pertama kali dia mendengarkan rekaman lagu-lagu dari para musisi Inggris seperti Amy Winehouse, Lily Allen, dan Queen. Bahkan mengenai Amy dan Lily Allen, cewe yang sangat menyukai retro-pop style ini berani mengatakan bahwa kedua artis asal negeri Uncle Jack itulah yang paling berjasa memperkenalkan musik-musik berkelas kepada khalayak Amerika Serikat.

Perry juga mengagumi gaya jadul nan norak abisnya Cindy Lauper atau Cher, Pat Benatar dan Shirley Manson, hingga legenda lady rocker dunia Joan Jet. Tak heran dalam video klip "I Kissed A Girl" MTV Video Music Award 2008 memasukkan namanya sebagai nominator untuk kategori Best Cinematography dan Best Art Direction. Selain kedua kategori ini, video klip Perry juga dinominasikan untuk Best Female Video (walaupun harus kalah dengan Britney ...ugh!!!), Best Editing, dan Best New Artist. Baginya musisi Amerika seperti Heart (duo), Alanis Morisette, Joni Mitchell, dan juga Incubus memberikan inspirasi yang positif untuk karir musiknya di masa yang akan datang.

Setelah debut album pertama yang dirilis oleh Red Hill, cewe ini memutuskan untuk mengganti nama belakangnya dari Hudson menjadi Perry, yang diambil dari nama tengah ibunya. Baginya ini cukup beralasan karena nama Katy Hudson terdengar mirip sekali dengan Kate Hudson, seorang artis film Amerika yang populer dengan "Almost Famous", "The Four Feathers" atau yang terbaru "My Best Friend's Girl" dan "Bride Wars".
Perjalanan musik Perry setelah berhasil menelurkan album rohani di tahun 2001 silam dilanjutkan dengan serentetan peristiwa yang semakin menguatkan tekadnya untuk tetap eksis dibidang ini. Diawal karirnya itu, cewe ini pernah ditolak oleh perusahaan major label serta diterjang konspirasi kontrak rekaman yang absurd. Tapi dasar Perry yang suka ceplos ceplos dan apa adanya, dia malah makin bersemangat.



Setelah hilang dari peredaran selama lebih dari 3 tahun, Perry kembali ke dunia musik dengan menandatangani kontrak rekaman baru bersama The Matrix, sebuah perusahaan rekaman yang juga pernah bekerjasama dengan Avril Lavigne, Korn, Britney Spears, dan Liz Phair. Hasil karya Perry bersama Glen Ballard, seorang komposer yang membantu proses rekaman, memang tidak se-bombastis apa yang telah diraihnya saat ini. Beberapa karyanya hanya bisa dinikmati oleh sebagian orang lewat situs internet karena Perry meng-upload lagu-lagu seperti “Box”, “Diamonds”, dan “Long Shot” ke MySpace. Namun di luar dugaan, salah satu lagu yang ditulisnya (“Simple”) terpilih untuk mengisi lagu latar film “The Sisterhood of the Traveling Pants” (2005).

Disamping menyanyi ternyata cewe ini juga jago berakting. Tahun 2006, P.O.D menggandengnya ke dalam video klip mereka yang berjudul “Goodbye For Now”. Dan berlanjut sampai sekarang dia ikut membintangi beberapa serial programa televisi seperti ABC Family Wildfire dalam episode “Life's Too Short", serial drama “Young And The Restless”, The Howard Stern Show dalam episode “Katy Perry and George's Party” dan iklan media cetak “Too Faced Cosmetics' Spring 2007”.

Bintang Perry semakin bersinar sampai-sampai seorang Jason Flom (CEO Virgin Records) yang sebelumnya adalah pemimpin perusahaan label kongsi Capitol Music Group, jatuh hati ketika mendengarkan tembang-tembang yang disuarakannya. Ibarat gayung pun bersambut, maka terjadilah penekenan kontrak rekaman baru bersama perusahaan major label ini di awal tahun 2007.
Segera setelah penandatanganan kontrak rekaman dengan Capitol, Perry mulai sibuk dengan proses pembuatan album yang dirilis tahun 2008. Bersama para komposer dan musisi terkenal lainnya, seperti Cathy Dennis, Greg Wells, Dr. Luke, Butch Walker, Max Martin, Dave Stewart, dan Ted Bruner. Album ini selesai dan resmi dirilis 17 Juni 2008 kemudian dilanjutkan tour promosi dengan tajuk Vans Warped Tour ke seluruh negara bagian Amerika Serikat.
Hit single pertama yang dikeluarkan dari album One of The Boys adalah lagu “Ur So Gay” yang sebenarnya sudah bisa dinikmati pada penghujung tahun 2007 silam. Lagu ini mendapat perhatian yang luar biasa hingga Madonna menyebut-nyebutnya sebagai salah satu lagu terfavoritnya dalam beberapa wawancara radio seperti di KISS FM, KRQ dalam program JohnJay & Rich Morning Show di Arizona, dan Morning Show-nya Ryan Seacrest (dikenal juga sebagai host American Idol).

Menginjak bulan ke empat di tahun 2008, hit single kedua dari One of The Boys dirilis. “I Kissed A Girl” memulai debutnya yang spektakuler dengan menggandeng salah satu content provider terkemuka di dunia, iTunes. Satu demi satu tangga lagu berhasil ditaklukannya.



Dalam waktu 3 bulan, “I Kissed A Girl” berhasil menduduki posisi puncak Billboard Top 100 dan tangga lagu iTunes. Sungguh suatu prestasi yang menarik untuk disimak mengingat tema lagu ini (dan juga lagu “Ur So Gay”) membawa pesan-pesan anti-homoseksualitas yang kontroversial. Kedua lagu tersebut segera mengundang kontra opini yang tajam diantara kaum homoseksual di Amerika Serikat. Meskipun demikian salah satu majalah terkenal di Amerika Serikat menyebutkan bahwa “Ur So Gay” dan “I Kissed A Girl” bukanlah sesuatu yang perlu dibesar-besarkan mengingat lagu-lagu itu hanya mengisahkan percintaan Perry di masa silam dengan seorang pria yang kebetulan adalah seorang gay. Intinya hal itu adalah murni pengalaman pribadi sang komposer sendiri bukan bertujuan untuk mendiskreditkan golongan-golongan tertentu. Dilain sisi Perry menolak untuk diamini sebagai seorang Kristiani yang taat karena dia sendiri mengaku bahwa dirinya tidaklah sesempurna itu. Popstar juga manusia!

One of the Boys kembali mengeluarkan hit single ketiga “Hot N Cold” bulan September 2008. Lagu yang sangat kental dengan aroma disko ala 80an ini nyaris tidak pernah tenggelam dari playlist seluruh radio-radio di benua Amerika dan Inggris.

0 comments:

Post a Comment

Delicious Diaries Of Denis Copyright © 2009 Designed by Ipietoon Blogger Template for Bie Blogger Template Vector by DaPino