Cheesecake adalah makanan penutup terbentuk dari topping dibuat dengan lembut, segar keju di atas dasar yang terbuat dari biskuit, kue atau spons. Para topping sering dipermanis dengan gula dan rasa atau atasnya dengan buah-buahan, kacang-kacangan, buah beraroma gerimis dan / atau cokelat. Gurih cheesecake juga ada, kadang-kadang menjabat sebagai kudapan atau disertai salad.
Sejarah
Pengarang yang paling awal menyebutkan cheesecake adalah Aegimus, yang menulis sebuah buku tentang seni membuat cheesecake (πλακουντοπουκόν σύγγραμμα), Cato the Elder 's De Agri Cultura termasuk resep untuk dua pai untuk menggunakan agama: libum dan plasenta. Dari dua, plasenta yang paling mirip dengan cheesecake modern memiliki kerak yang disiapkan secara terpisah dan dibakar. Pada 1872, William Lawrence dari Chester, NY, bersama dengan dairymen lain, muncul dengan cara membuat sebuah "un -matang keju yang lebih berat dan creamier oleh kecelakaan, sebenarnya mencari cara untuk menciptakan kembali lembut, keju Perancis, Neufchatel. Lawrence didistribusikan keju di foil, menjadi sebuah merek yang akrab dikenal sebagai "Philadelphia". Selanjutnya pada tahun 1912, James Kraft menciptakan bentuk krim keju ini, tapi dipasteurisasi itu-ini sekarang yang paling sering digunakan untuk kue keju keju.
Kuliner menggunakan dan tantangan
Hampir semua cheesecake modern di Amerika Serikat menggunakan krim keju; di Italia, cheesecake menggunakan ricotta; Jerman dan Polandia menggunakan quark keju. Cheesecake yang paling mudah dipanggang dalam panci Springform.
Jenis keju tidak hanya mempengaruhi tekstur dan rasa, tetapi juga kemampuan untuk memasukkan jenis bahan tertentu. Ketika cheesecake adonan terlalu tipis, banyak cheesecake tidak akan secara struktural suara dan hancur berantakan di meja. Salah satu cara untuk berkeliling ini adalah dengan menggunakan unflavored gelatin atau tepung jagung sedikit dipukul dengan telur. Sebuah kesulitan dengan Common baking cheesecake adalah kecenderungan untuk "celah" ketika didinginkan. Hal ini disebabkan oleh koagulasi dari kocokan telur dalam adonan. Ada berbagai metode untuk mencegah hal ini. Salah satu metode adalah untuk memanggang kue keju dalam air panas mandi untuk memastikan bahkan pemanasan. Metode lain termasuk campuran sedikit maizena ke dalam adonan, membuat kue yang kue keju pada suhu yang lebih rendah dan pendinginan lambat dalam oven, mematikan, dengan pintu terbuka. Jika metode ini gagal, praktik yang umum adalah untuk menutupi bagian atas cheesecake dengan topping seperti buah-buahan, whipped cream, atau remah-remah biskuit. Atau, retak juga dapat reparied dengan hanya menggunakan pisau datar dan beberapa air hangat. Setelah kue telah didinginkan selama beberapa jam, cukup celupkan pisau dalam air hangat dan jamur yang cheesecake seolah-olah mematung. Retak dan tidak rata dengan mudah dapat dirawat dengan cara ini. Metode ini juga bekerja dengan baik untuk memperbaiki sisi dan memberikan cheesecake akhir tampak sempurna. Untuk ukuran kawah retak, cobalah menggunakan bit yang terjebak di sisi wajan untuk membantu memperbaiki kerusakan. Masalah umum lainnya, terutama dengan cheesecake panggang, adalah bahwa basis biskuit menjadi terlalu lembut. Tambahan crunch, menggantikan sekitar seperempat dari biskuit yang dihancurkan dengan Grape Nuts. Banyak jenis keju pada dasarnya custard, yang dapat memimpin pemula tukang roti untuk overcook mereka, mengharapkan mereka untuk berperilaku seperti kue sejati.
Sebuah gaya krim asam cheesecake menggunakan dekat dengan rasio volume 1:1 krim keju krim asam untuk membuat tekstur tradisional yang hancur seperti yang baik keju Roquefort dengan pusat cekung yang unik dan berwarna keemasan puncak dari reaksi Maillard. Ekstra menyapu putih telur di atas dapat mencapai efek yang sama dalam waktu kurang jika Anda menginginkan kue keju untuk menjadi "lengket" ketika diatur.
Macam-Macam Cheese Cakes
- Strawberry Cheese Cakes
- Bluberry Cheese Cakes
- Chocolate Cheese Cakes
- Many More
0 comments:
Post a Comment